Category: Mechanical Engineering


Sabtu lalu (19 Juni 2010) saya bersama suami dan adik rekreasi ke kota Malang. Selama 2 hari (19-20 Juni) kami ikut menyaksikan Kontes Robot Indonesia di UMM DOME. Ini pengalaman pertamaku nonton kontes robot. Awalnya sih saya tidak mau ikut, tapi suami setengah memaksa, ya sudahlah akhirnya saya ikut juga, dan ternyata keputusan saya itu sangat tidak saya sesali 🙂 . Begitu masuk UMM Dome, suasana meriah sudah bisa kami rasakan dengan adanya suporter-suporter masing-masing Tim Robot yang ikut bertanding. Meriah banget! Kayak Afrika Selatan pindah ke UMM saja. Bahkan semakin lama semakin menjadi-jadi saja itu suporter. Paling rame ya suporternya UGM (Tim Robot Garuda) yang berseragam merah, dan suporternya PENS (kayak-kayak seisi PENS dibawa ke UMM semua deh 😛 ). Dan yang paling unik, sampai-sampai kamera utama acara itu pun menyorot, adalah suporternya PENS yang memakai kostum Mummy yang dipajang di barisan depan sambil jingkrak-jingkrak. Lucu deh!

Hari pertama kami duduk di lantai 2 bersama para penonton lain. Alhamdulillah saya sempat merekam Baca lebih lanjut

Saat ini saya dan suami lagi liat salah satu stasiun TV yang lagi membahas kemenangan Tim Robot Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung di Kompetisi “Robogames 2010” di Amerika yang dilangsungkan tanggal 24-25 April 2010.  Tidak tanggung-tanggung mereka meraih medali emas! Tim tersebut juga telah meraih medali emas tahun kemarin. Tim tersebut terdiri atas seorang pembimbing bernama Yusrila Y Kerlooza dan seorang lagi bernama Rodi Hartono.  Mereka membuat robot pemadam api dan berhasil menjadi yang terbaik dari 13 peserta lain dari berbagai negara.

“Tim dari Unikom ini memperoleh penampilan terbaik dalam kategori Open Fire Fighting Autonomous Robot. Dalam kategori ini, robot DU-114 milik Unikom harus mencari sumber api yang ditempatkan secara acak dan memadamkannya dengan semprotan air secara otomatis dalam labirin dengan hitungan waktu tercepat,” kata Rektor Unikom Bandung, Eddy Soeryanto Soegoto.

Robot peraih medali emas itu bernama DU-114 yang dilengkapi dengan roda seperti sebuah tank. Selain itu tim juga menyertakan robot berkaki 6 dan robot berkaki 8, namun belum berhasil menjadi juara.